411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Thursday, September 20, 2007

ALIEN






Berikut tanggapan dari seorang pengamat UFO:

Aham bhumim adadam aryaya.aham vrsthim dasuse martyaya,aham apo anayam vavasanamama devaso anu ketam ayam. (Rgveda IV.26.2).
Artinya:
Aku anugerahkan bumi ini kepada orang yang mulia.
Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagi semua makhluk.
Aku alirkan terus gemuruhnya air dan
hukum alam yang patut pada kehendak-Ku.






Berikut adalah tulisan yang pernah dimuat di majalah INFO-UFO edisi 1 tahun 2001.
Proyek Adam di Lab Eden Apa Yang Terjadi di Eden 6000 Tahun Lalu? Sering menjadi pertanyaan, apakah Adam merupakan manusia pertama di bumi ini? Benarkah dia dibuat di Eden? Apakah sebenarnya yang terjadi di sana? Apakah yang ada di kitab kejadian (Genesis), khususnya penciptaan dalam enam hari itu, di mana manusia diciptakan (atau dibikin) pada hari keenam, itu merujuk kepada penciptaan Adam dan Hawa? Bagaimana dengan petunjuk yang ada dalam kitab-kitab lain? Bagaimana pula jika dikaitkan dengan mitologi bangsa Sumeria kuno? Apakah Adam Manusia Pertama? Kebanyakan orang mempercayai bahwa Adam adalah nenek moyang dari semua manusia. Dengan demikian, sebelum Adam tidaklah ada manusia sama sekali. Tapi, banyak orag tentunya meragukan hal ini, apalagi menurut temuan arkeologi, sudah ada peradaban manusia yang jauh lebih tua dari perkiraan masa kehidupan Adam.
Yang jadi pertanyaan, benarkah kisah yang dikemukakan dalam berbagai manuskrip bahwa Adam itu dibuat dari tanah?
Ada pendapat yang mengkaitkan proses pembuatan Adam ini dengan makhluk luar angkasa. Hal ini dikaitkan dengan adanya fenomena makhluk dari dimensi lain yang dikisahkan bersamaan dengan proses pembuatan Adam. Dan ada anggapan bahwa yang dimaksud "dari tanah" itu bukan berarti bahan materi dari Adam adalah tanah, melainkan diciptakan dari sisa-sisa yang ada di dalam tanah.
Proses penciptaan Adam dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada sebelumnya, mungkin bisa ditunjang dengan adanya pandangan bahwa dalam proses menciptakan langit dan bumi, sang pencipta berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu.
Ada kepercayaan bahwa penciptaan bumi dan langit ini terjadi berulang-ulang, sehingga ada proses penciptaan pertama dan penciptaan yang berikutnya. Hal itu dikatakan supaya manusia yang hidup saat ini bisa mengambil pelajaran dari pengalaman "manusia" terdahulu.
Dari studi yang ada, umumnya sampai pada kesimpulan bahwa Adam hidup sekitar 6000 tahun yang lalu. Kalau memang Adam dianggap hidup 6000 tahun yang lalu, maka mestinya ada catatan kuno tentang hal itu. Hanya saja, kalaupun ada catatan kuno, apakah catatan kuno itu bisa dipakai sebagai bukti atau cuma sekedar mitos dan legenda saja?
Adam, kalau memang pernah ada, harusnya hidup di daerah sekitar Mesopotamia, atau sekarang ini daerah Irak, Iran atau sekitarnya. Ada yang bilang, Adam sebenarnya muncul (turun) di India. kalau memang di India, harusnya ada keterangan tentang hal itu. Di India ada kisah tentang Manu dengan bencana air bah, di mana kata "Manu" ini sama dengan "Nuh" dan juga kemudian dipakai menjadi istilah "Manusia". Dari kitab Veda, tepatnya RgVeda IV.26.21-22 isinya: "Aku menganugerahkan bumi ini kepada Adadam Aryaya (orang yang mulia). Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagi makhluk, Aku alirkan terus gemuruhnya air dan hukum alam tunduk kepada perintah-Ku. Apakah di sini merujuk kepada "ADAM" ? Namun ada yang menafsirkan "Adadam Aryaya" sebagai "bangsa manusia ras Aryan" "aham bhUmim adadAm AryAyAhaM" diterjemahkan sebagai "I have bestowed the earth upon the Arya" Apakah Adam itu adalah pemimpin pertama bangsa Aryan? Aryan ini adalah bangsa Indo-Eropa atau persia yang sekarang ini bernama Iran. Apakah ini ada hubungannya dengan mitos serangan bangsa Aryan ke India? Dan apa yang tertulis dalam kitab Kejadian 5:1 mungkin bisa menjadi bahan pemikiran. Apakah orang-orang yang ada dalam daftar silsilah Adam itu memang benar pernah hidup dulu.... atau cuma dongeng? Apakah Eden Lab Genetika? Kalau kita membahas soal asal usul cerita Adam ini secara serius, rasanya kurang lengkap kalau kita cuma berhenti pada sumber literatur dari kitab suci yang ada saat ini saja. Kita mesti menelusuri, dari mana asal usul cerita ini semula.
Kisah penciptaan Adam ini terjadi di "Taman Eden". Hal ini dikuatkan dengan cerita atau mitologi bangsa Sumeria kuno. Di sana ada banyak tokoh, seperti Enki, Enlil, Nin-Ti, Enkidu, dan lain-lain. Tahukah Anda, bahwa ada yang menarik dari istilah kata Eden (Edin) itu sendiri. Dalam bahasa Sumeria kuno, kata "E" berarti "Rumah" dan "Din" berarti "Pembuatan". Jadi Edin atau Eden itu adalah sebuah rumah tempat mencipta, yang mana kalau di jaman sekarang ini disebut sebagai LABORATORIUM.
Jadi, Eden merupakan suatu tempat di mana "mereka" yang disebut dengan elohim (yang artinya "mereka yang datang dari langit") itu melakukan berbagai percobaan atau proses pembuatan. Kalau di jaman sekarang, istilah yang tepat adalah kloning. Sebagaimana bisa kita baca dalam kitab-kitab suci maupun mitologi-mitologi yang ada, maka kita bisa mengetahui bahwa "mereka" mencari jejak-jejak kehidupan yang terkubur di dalam tanah dan menemukan jasad-jasad yang kemudian mereka ambil intisarinya (DNA) lalu dibentuk menjadi manusia. Demikian juga binatang-binatang yang lain. Itu sebabnya, pada kitab Kejadian 2:19 disebutkan bahwa Tuhan (Yehovah Elohim) membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Makhluk-makhluk ini, dibuat dari tanah, yang tentunya bisa ditafsirkan dua macam, pertama: binatang-binatang itu diciptakan dari tanah, dibentuk dan kemudian menjadi hidup, atau kedua: dari tanah diketemukan sisa-sisa (jasad) binatang yang ada dan kemudian melakukan kloning sehingga dengan segera terbentuklah berbagai binatang.
Seperti kalau sekarang ini manusia mengkloning domba yang diberi nama Dolly itu. Tentunya akan menjadi pertanyaan yang abadi, mengapa sang pencipta harus menciptakan manusia dan binatang itu dari tanah? Mengapa tidak begitu saja "dari tidak ada" menjadi "ada"? Jika memang dalam membuat Adam digunakan proses kloning, apakah sama dengan proses yang ada saat ini?
Hal ini kita bisa bandingkan dengan proses pembuatan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian saripati itu diolah menjadi air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh atau rahim. Kemudian air mani itu dijadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu dijadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging. Kemudian akhirnya terbentuklah sebagai makhluk yang berbentuk lain.
Hal itu bila dibandingkan dengan prosedur kloning yang ada sekarang ini, maka prosesnya adalah mirip. Dan yang menjadi pertanyaan: Jika manusia pertama itu dibikin dari suatu saripati (yang berasal) dari tanah, lalu diolah menjadi cairan (lendir) atau semacam gel, dan kemudian ditempatkan dalam tempat yang kokoh (diartikan sebagai rahim), maka rahim siapakah yang dipakai? Apakah ribuan tahun yang lalu, ada sekelompok ilmuwan yang bekerja di laboratorium Eden, mengerjakan semacam Proyek Adam, mencari sisa-sisa jasad renik untuk diperoleh susunan DNA dari tanah dan kemudian menciptakan manusia. Manusia ini, menurut cerita mitos yang ada, dibuat untuk bekerja kepada mereka sebagai budak dalam rangka menambang emas.
Lalu, apakah macam-macam mahluk mitos juga berasal dari lab Eden? Bisa jadi memang begitu. Meski kepastian bahwa makhluk-makhluk itu dicipta-kan di Eden memang tidak jelas. Namun kalau dalam kitab kejadian ada ditulis: "Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan (beast of the field) dan segala burung di udara (bird of the heavens)." Dan hal itu dibuat di Eden.
Menurut mitologi bangsa Sumeria, anunnaki (atau mereka yang bertanggung jawab dalam proyek Adam ini), berasal dari planet Nibiru, yang masih satu tata surya dengan kita. Sampai saat ini, planet tersebut tidak diketahui lokasinya, namun berdasarkan perhitungan, diduga kuat memang ada.
Lalu, bagaimana dengan sisa-sisa fosil dinosaurus yang hidup ratusan juta tahun yang lalu? Apakah "mereka" itu tidak tertarik untuk menghidupkan mereka juga? Padahal, saat inipun, manusia yang telah menguasai teknologi kloning pasti akan tertarik untuk "menghidupkan kembali" dinosaurus dari sisa-sisa DNA yang tersisa. Apakah menurut mereka dinosaurus yang besar-besar itu tidak baik untuk keadaan bumi di saat itu?
Mitologi Sumeria kuno mencerita-kan adanya makhluk-makhluk aneh. Misalnya, makhluk bersayap,berbadan lembu dan berkepala manusia. Makhluk ini adalah makhluk mitos, ada yang menyebut sphinx atau kerub. Ada juga burung berkepala manusia atau sebaliknya, manusia berkepala gajah atau burung. Apakah di Taman Eden, dilakukan berbagai rekayasa genetika, termasuk memproduksi makhluk yang aneh-aneh? (nas)
------------ --------- --------- --------- --------- ---------




Telah ditemukan lokasi Taman Eden

Taman Eden diserap dari kata bahasa Ibrani Gan Eden. Dalam bahasa Indonesia disebut Firdaus yang diserap dari kata Persia "Pairidaeza" yang arti sebenarnya dalah Taman. Dalam Islam Taman Eden disebut juga Surga `Adnin atau Jannatul `Adnin. Banyak orang ingin hidup di taman Firdaus (taman Eden), tetapi karena mereka tidak tahu letaknya dimana, jadi mereka menganggap taman Eden itu ada di surga. Kita sekarang sudah mempunyai peralatan yang serba canggih, mulai alat pemetaan dengan komputer s/d satelit, jangankan lokasi peta di dunia, peta di bulan pun telah kita ketahui dan miliki. Oleh sebab itu kalau kita sekarang tidak bisa menemukan letaknya taman Eden di dunia ini berarti hanya ada dua kemungkinan, taman Eden itu hanya sekedar dongeng orang jaman baheula saja atau taman Eden itu letaknya benar-benar di surga, tetapi apabila letaknya di Surga, kenapa Adam & Hawa bisa keluar dari Taman Firdaus secara begitu saja tanpa menggunakan kendaraan turun dari surga ke bumi ? Banyak orang telah berusaha untuk mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden, mulai dari Calvin sampai para ahli sejarah maupun ahli geologi jaman sekarang. Ada yang menduga letaknya di Mesir, di Mongolia, di Turki, di India, di Irak dsb-nya, tetapi tidak ada yang bisa memastikannya 100%. Bahkan menurut Wikipedia bahasa Inggris, Taman Firdaus itu bisa juga letaknya di daerah Indonesia sekarang yang mereka sebut sebagai Sundaland. Kalau kita mencari letak lokasi taman Eden maka seharusnya kita mulai dari Alkitab, sebagai titik awalnya sebab dari situ pertama kalinya kita mengetahui keberadaannya taman Eden. Menurut Alkitab letak taman Eden itu dibagian timur, ini dilihat berdasarkan titik pandang si pencerita, karena penulisnya orang Yahudi, maka yang dimaksud otomatis bagian timur dari Israel. Menurut Alkitab "Ada suatu sungai yang mengalir Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang." (Kej. 2:10) Nama ke empat sungai itu ialah Hiddekel, Perath, Pison dan GihonDua sungai pertama telah bisa di identitaskan: Hiddekel = Tigris dan Perath = Efrata, maka dari itulah banyak orang beranggapan bahwa taman Eden berada di daerah Mesopotamia selatan (daerah sekitar Irak sekarang) dimana sungai Tigris dan Efrata mengalir di jaman sekarang ini. Yang tidak atau belum bisa di identitaskan adalah kedua sungai terakhir Pison dan Gihon. Banyak yang menduga bahwa Gihon berada di Etiopia, karena tercantum dalam Alkitab bahwa sungai Gihon mengelilingi tanah Kusy (Kej. 2:13). Kusy dalam Alkitab biasanya diartikan sebagai Etiopia. Sedangkan sungai Pison berada di bagian tanah Arab, seperti yang tercantum di Kej 2:11 sungai Pison mengelilingi tanah Hawila = tanah dibagian Arab.


Menurut Alkitab ribuan th setelah Adam diusir dari taman Eden terjadi air bah yang menghancurkan dunia ini. Air bah tersebut telah memporak porandakan dan mengubur sebagian besar hutan-hutan maupun taman-taman sebelumnya. Lapisan dari endapan tanah yang bermil-mil tebalnya, menjadi saksi bisu dari terjadinya kerusakan tersebut. Bahkan sebagian besar dari permukaan bumi ini telah tenggelam dan berada dibawah permukaan laut. Dr. Juris Zarins dari Southwest Missouri State University di Springfield, telah mengadakan penilitian lebih dari 10 th untuk mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden. Ia tidak hanya sekedar membaca dan menghafal seluruh ayat-ayat di Alkitab yang ada kaitannya dengan Taman Eden, bahkan ia menyelidiki foto-foto dari satelit, dan berdasarkan hasil penelitiannya ternyata taman Eden itu telah tenggelam dan sekarang berada dibawah permukaan laut di teluk Persia. Bagi mereka yang tertarik dan ingin membaca hasil reset nya yang dilakukan secara ilmiah, silahkan baca kutipan dari Smithsonian Magazine lengkap dengan foto-foto dari satelit (LANDSAT), di http://www.ldolphin.org/eden/

Wednesday, September 19, 2007

ALIEN ADALAH CIPTAAN TUHAN


Saya adalah orang Hindu, dan tidak diragukan lagi ada ayat-ayat dalam kitabsuci lain, misalnya Alkitab, yang mirip dengan sloka dalam Weda kami. Ada kitab Bhawisya Purana dan Bhagawata Purana yang menjelaskan tentang akhirzaman, bahkan, ada banyak kisah sebelum turunnya Adam dan Hawa ke dunia ini. Dalam Hindu, Adam disebut Adama dan Hawa disebut Hawyawati.Hindu sangat percaya akan alien. Kitab suci kami membahas secara mendetailtentang keberadaan alien, tempat tinggal mereka, dan hubungan mereka denganYang Kuasa. Menurut pandangan Hinduistik kami, alien adalah tetap ciptaanTuhan Yang Esa. Mereka tinggal di dalam satu alam semesta yang sama dengankita. Alien (dalam Hindu tidak ada istilah alien, tetapi entitas hidup) inimenempati planet-planet sesuai dengan karakteristik tubuh mereka. Seperti yang di tulis di situs ini bahwa Adam lahir dari tanah, sedangkan iblis/jindari api, itu memang benar dalam kitab suci kami. Jadi, makhluk yangtubuhnya terbuat dari unsur api akan tinggal di planet yang unsur dominannyaapi, demikan juga makhluk air, udara, dan sebagainya. Weda kami menyatakan, alam semesta dibagi menjadi tiga area berdasarkankepadatan dan kasar-halusnya unsur-unsur penyusunnya. Ada delapan unsurpembentuk badan fisik suatu makhluk, yaitu ether, udara, api, air, tanah, pikiran, ego, dan kecerdasan. Masing-masing makhluk memiliki proporsi berbeda. Alam semesta ini membentang dari atas ke bawah. Atas adalah arahutara di mana bintang kutub (polaris) adalah patokannya, sedangkan bagianbawah alam semesta adalah arah selatan di kita. Semakin ke bawah, makasemakin padat unsur penyusunnya. Sebaliknya, makin ke atas, makin halus substansi penyusunnya. Planet-planet yang berada di bagian bawah alam semesta tentunya planet-planet padat, dan tentu penghuninya pun memiliki kepadatan tubuh yang menyesuaikan dengan planetnya (ingat adaptasi). Planet-planet atas (termasuk surga dan alam di atas surga) terbentuk darisubstansi yang lebih halus, sehingga makhluk yang tinggal di planet-planetatas lebih bersifat spiritual daripada makhluk alam bawah. Weda kami membedakan dengan jelas antara malaikat dengan dewata. Tempat tinggal malaikat bukan di surga, melainkan di sebuah tempat mirip surga dibagian bawah surga. Malaikat memiliki planet sendiri yang disebut Caranaloka. Sedangkan surga sendiri berada di atasnya dengan nama Swargaloka. Sedangkan alien jenis reptiloid dan draco menurut Weda tinggaldi alam yang disebut Nagaloka di mana sinar matahari tidak bisa menembuswilayah tersebut. Nagaloka terletak di bujur planet bawah, jadi kedudukannya lebih rendah dari Bumi. Di bujur planet bawah tinggal pula para Asura(iblis) beserta keluarga-keluarga mereka. Mereka tidak pernah mengindahkan agama, Tuhan, maupun upacara-upacara sakral. Mereka hanya menikmati kesenangan duniawi sehingga Tuhan menempatkan mereka di alam bawah. Di sinilah perbedaan antara kitab suci lain dengan kitab suci kami. Dalam Weda kami, iblis ditempatkan di Bilaswarga atau patala, suatu gugusan planetbawah-bumi yang letaknya di arah selatan. Neraka juga ada di sana. Sedangkan kitab Suci lain umumnya mengatakan iblis diturunkan ke dunia. Tetapi saya kira di sini yang bermain hanyalah kata-kata. Kemudian, dari planet-planet bawah yang dihuni entitas hidup yang terbuat dari unsur-unsur yang lebih kasar, kita menuju ke bumi. Weda menyatakan Bumi adalah sebuah planet yang unik, di mana kedelapan unsur utama alam semesta ada di dalamnya. Coba kita lihat: di Bumi api bisa menyala, air bisa mengalir, udara, tanah, dan ether, serta kecerdasan manusia, ego, sertapikiran semua ada di Bumi. Weda menyatakan bahwa setiap entitas hidup dialam semesta ini harus lahir dalam 8.400.000 (delapan juta empat ratus ribu) kelahiran di planet-planet berbeda untuk dapat lahir sebagai manusia diBumi, karena manusia diberikan keistimewaan oleh Tuhan. Bentuk manusia adalah bentuk yang paling sempurna (mendekati bentuk sejati Tuhan). Tubuh manusia terbentuk dari kedelapan unsur tersebut yang menyatu. Inilah yang menurut pendapat saya menarik minat alien untuk menelaah manusia: mereka ingin memiliki tubuh komplit seperti manusia. Alien tinggal di alam bawahyang terlalu kasar. Semakin kasar penyusun tubuh suatu makhluk, maka semakin rendah kesadaran spiritualnya. Weda mengajarkan kedamaian spiritual sebagai tujuan setiap entitas hidup. Setiap entitas hidup adalah jiwa-jiwa dalam badan-badan materi yang terus berputar dalam lingkaran samsara (reinkarnasi)sampai akhirnya mereka menyadari bahwa mereka adalah jiwa-jiwa yang suci,bebas dari kesediahn dan kesenangan (dualitas), serta menyadari bahwa kitaadalah pelayan abadi Tuhan Yang Maha Esa. Karena keistimewaan manusia itulah alien datang ke bumi. Mereka ingin memiliki tubuh seperti manusia, tetapi mereka tidak bisa. Mereka harus berbuat kebaikan dan menghasilkan pahala untuk kehidupan mereka selanjutnya. Jika pahala mereka mencukupi, derajat mereka akan meningkat sampai akhirnya menjadi manusia. Oleh karena itu, umat Hindu sangat menghargai tubuh manusia ini, karena penjelmaan menjadi manusia adalah rahmat yang tiada taranya dariTuhan. Manusia, dan hanya manusia yang bisa membebaskan dirinya sendiri dari putaran reinkarnasi yang sebenarnya mengerikan. Lalu, bisakah manusia datang ke planet alien itu? Jawabannya adalah tidak. Mengapa? Karena manusia memiliki tubuh yang terdiriatas kedelapan unsur, sedangkan planet alien tersebut hanya memiliki satuatau beberapa unsur saja, jadi, unsur tubuh dengan alam tidak cocok sehingga manusia tidak bisa tinggal di planet alien. Di sinilah konsep mikrokosmos dan makrokosmos berperan. Manusia membutuhkan alam yang sesuai dengankarakteristik tubuhnya, demikian pula alien. Lalu mengapa mereka bisa ke sini? Jawabannya sederhana. Bumi adalah planet yang komplit. Di bumi ada kedelapan unsur. Jika alien yang lahir dari api mengunjungi bumi, ia bisa tinggal di unsur api yang sudah ada di bumi. Demikian juga makhluk alien air, tanah, dan ether. Weda kami juga membedakan dengan jelas antara alien (entitas hidup planetlain), hantu, malaikat, dewata, roh suci di atas dewa, dan Tuhan. Hantu laindengan alien, sekalipun mereka ingin juga menjadi manusia. Yang menjadi hantu adalah roh orang-orang yang terlalu terikat dengan kehidupan duniawi, termasuk orang-orang korban bunuh diri. Hantu adalah makhluk paling rendah yang tinggal di atmosfer bumi yang dalam Weda disebut Antariksa. Saya setuju jika Adam dan Hawa adalah jenis alien karena mereka diturunkan dari planet lain (katakanlah begitu). Akan tetapi, Adam dan Hawa menurut Weda bukanlah manusia pertama di muka bumi. Sebelum datangnya Adam dan Hawa, sudah ada manusia yang hanya saja hidup di daratan lain seperti Atlantis. Jika Bapak coba membaca Mahabharata versi India, Bapak akan menemukan kisah tentang Dwaraka, kota metropolitan megah milik Krisna di tengah samuderayang jaya sekitar 5000 tahun sebelum Masehi. Kota itu akhirnya tenggelambertepatan dengan kematian Krisna. Saya juga setuju bahwa setelah zaman ini berakhir, akan ada zaman baru yang diperbaharui oleh manusia-manusia yang telah dipilih oleh pasukan belalang itu. Tentang makhluk hybrid, kami menemukan beberapa sumber di literatur Weda.Konsep makhluk hybrid telah ada dalam kitab Mahabharata . Jika dilihat dariasal-usulnya, Panca Pandawa adalah hasil hibridisasi yang berhasil baik.Panca Pandawa adalah hasil persilangan antara gen dewa dengan manusia (kita juga bisa menggolongkan Dewa dan malaikat sebagai jenis guardian aliens ataualien penjaga jagad raya, karena dalam Weda juga dijabarkan tugas-tugas para dewa yaitu menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam semesta). Simak juga kisah Hercules dalam mitologi Yunani. Dalam Weda juga dijabarkan induk semang atau leluhur pertama dari alien,manusia, serta entitas hidup lainnya. Induk ini memiliki umur 100 tahundalam hitungan planetnya yang tentunya milyaran, bahkan triliyunan tahunjika dibandingkan dengan tahun Bumi. Induk ini diciptakan oleh Tuhan YangMaha Esa untuk membantu-Nya menciptakan penghuni jagad raya. Weda kami menyatakan saat ini sang induk telah menapai umur 50-an tahun dalam satuantahun planetnya yang terletak agak jauh di atas bintang utara (bintangkutub/polaris) dalam susunan alam semesta. Kematian sang induk berarti kematian seluruh jagad raya (kiamat besar). Menarik sekali. Ada kemiripan di kedua Kitab Suci ini. Ini adalah bukti Tuhan itu satu. Perbedaan hanya masalah kata-kata dan nama tokoh, di balik layar semuanya sama.


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.