411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Wednesday, October 16, 2013

Ni Nyoman Onet istri I Renda telah berpulang dengan tenang.....

Pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013 telah berpulang ke pangkuan Hyang Widhi Wasa Ni Nyoman Onet, istri dari I Renda warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan...
Upacara Atiwa-tiwa sebagai tanda bhakti prtisentananya, dilaksanakan pada hari Senen tanggal 21 Oktober 2013 bersamaan dengan Ni Saplig (Me Madra) warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan pula...

Semoga semua tabungan kebajikan yang telah beliau perbuat semasa hidup dapat menjadi jembatan untuk menyatu dengan-Nya...amoring acintya...

Tattwatma naryatma
Swadah Ang Ah
Om swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu
Om ksàma sampurnàya namah swàha

Namaste,

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.