411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Tuesday, June 30, 2020

Ni Made Diaz Krishna Savitri dan I Komang Pradipta menuju nirwana

Pada Hari Selasa Wage Wuku Matal, tanggal 28 April 2020 Ni Made Diaz Krishna Savitri dan I Komang Pradipta adalah dua warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan telah berpulang menuju Nirwana.

Upacara atiwa-tiwa dilaksanakan pada hari Jumat Paing Wuku Matal tanggal 1 Mei 2020.


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.