411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Friday, June 08, 2007

Sentuhan perih dari seorang Wayan Jabut

Melihat semut ditempat yang jauh lebih mudah daripada menatap gajah di depan mata.
mungkin itulah kata-kata yang cocok untuk seorang yang berpengaruh seperti I Wayan Jabut, yang melontarkan pertanyaan yang menggelikan kepada Ni Wayan Eka Ristiani dalam acara pemilihan jegeg bagus pemuda Sawangan. Ni Wayan Eka Ristiani adalah anak pertama dari I Made Gati, masih termasuk trah/warih I Nyoman Beled. "Setujukah anda adanya sex bebas dalam kehidupan muda mudi jaman sekarang", mungkin itulah lebih kurang pertanyaan yang terlontar dari I Wayan Jabut untuk Eka Ristiani. Pertanyaan yang mengundang respon pemuda, terbukti dengan terlontarnya bahasa "uuu......., munafik munafik......, membuat perasaan risih bagi Eka Ristiani, sambil menjawab dengan bahasa yang terbata-bata dan nyaris tak terjawab.....
Oleh karena adanya pertanyaan seperti itu, keluarga besar I Made Gati merasa tercoreng harga dirinya. Kalaupun anaknya memang paham dan sebagai pelaku sex bebas sekalipun tetapi bukan hak mereka untuk membeberkan di depan publik tentang kenistaan keluarga I Made Gati. Dan seharusnyalah kita berkaca kepada diri sendiri "seperti apakah keluarga kita..? Suda benarkah keluarga kita..? dan Siapakah kita sesungguhnya....?. Bukan malah bertanya siapakah diri anda....?, Mau jadi apakah anda....?.

Untuk Organisasi Pemuda, agar setiap membuat acara apapun bentuknya bijak dalam memilah-milah dan secara profesional berpikir, tujuan apakah yang akan kita raih dengan adanya kegiatan yang kita rencanakan....?. Harusnya jelas, aktual dan able to be acknowleged for the future, not only at present.

Libatkan penglingsir dan prajuru dalam setiap merencanakan kegiatan......
Jangan sampai menyentuh hak asasi orang lain...... agar tidak berurusan dengan hukum...
Semoga pelajaran ini menjadikan organisasi pemuda ini menjadi lebih dewasa...


Namaste

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.