411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Tuesday, January 25, 2011

I Made Grendeng menutup mata untuk selamanya

Pada hari selasa tanggal 25 Januari 2011, kembali lagi warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan dalam usia kurang lebih 75-an telah berpulang menghadap Pencipta. Beliau adalah I Made Grendeng. Upacara atiwa-tiwa dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Januari 2011 oleh prathisentananya. Upacara atiwa-tiwa beliau dipuput oleh Ida Pedanda Anom dari Griya Santrian.

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.