411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Tuesday, January 25, 2011

Ni Nyoman Parni menutup usia

Belum genap setengah baya, Ni Nyoman Parni, istri I Made Lideg telah berpulang menuju nirwana menghadap Hyang Widhi untuk menerima Pahala dari Karma yang telah ia perbuat di Maya Pada ini. Beliau telah kembali ke alamnya pada awal tahun 2011 yang tepatnya pada hari Minggu, 16 Januari 2011. Mengenai Upacara Atiwa-tiwa yang dilaksanakan oleh Prathisentananya pada hari minggu, tanggal 23 januari 2011. Upacara pengabenannya berbarengan dengan pengabenan I Ketut Reka, semeton Arya Wang Bang Pinatih Sawangan.

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.