411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Wednesday, August 03, 2011

SIWA PURANA



Siwa Purana.IX (Siwaratri), " anak-anakku( Para dewa) aku berkenan atas Puja yg kalian lakukan pada hari yang suci ini, mulai sekarang hari yang bersejarah ini akan diperingati sebagai hari " SIVARATRI" yaitu hari yang paling suci diantara hari suci untuk memujaku".
-IX.11. orang yg melakukan Puja pada siwaLingga,dan patungKU pada hari ini,akan berhak untuk melakukan tuga mencipta,memelihara,dan sebagainya dalam alam semesta ini.
-IX.12. Ia harus melakukan puasa siang,dan malam pada hari "Siwaratri" ini. Ia harus benar-benar mampu mengendalikan semua organ inderanya pada hari ini, sesuai dengan kemampuannya maka ia hendaknya membuat persembahan,dan ia tak boleh menipu siapapun.
-IX.13. Dengan melakukan puasa"Siwaratri" maka orang itu akan mendapatkan pahala yang sama dengan mereka yang melakukan puja secara terus menerus selama satu tahun secara terus menerus.
-IX.14. Saat inilah rasa bhakti seseorang akan meningkat berlipat lipat bagai gelombang pasang pada saat bulan hendak bersinar penuh. segala bentuk pelayanan spiritual pada hari ini akan memberikan pahala yang berlipat lipat.
-IX.17. Pada hari yang berharga itu, hanya dengan melihat patung/arca dan Lingga saja akan membawa pengaruh yang amat besar, apalagi jika ia melakukan "Puja" dengan penuh ketulusan maka pahala yang didapatkannya sungguh tidak terlukiskan.

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.