411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Sunday, August 04, 2013

Cucunya I Nyoman Rembung Meninggal

Pada tanggal 31 Juli 2013, cucu I Nyoman Rembung yang sekaligus adalah anak angkatnya telah menutup usianya pada umur yang sangat singkat sekali, hanya 2 tahun.. Dikubur dengan upacara ngelungah pada hari itu juga, yang diiringi oleh sanak keluarganya saja... karna sesuai perarem, meninggal dalam usia masih balita segera harus dikubur...
Semoga selalu mendapat tampat sesuai karma wesananya... dan amoring acintya..

santih...

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.