411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Tuesday, November 05, 2013

Ni Wayan Sepon berpulang

Om Swastyastu,

Ni Wayan Sepon, warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan, setelah sekian lama melawan kanker servik di rahimnya, akhirnya berpulang kehadapan-Nya pada hari Kamis, 31 Oktober 2013 kurang lebih jam 9.00 Wita.

Upacara atiwa-tiwa dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Nopember 2013 di Setra Desa Adat Bualu.

Demikianlah kehidupan tidak lepas dari hukum Tri Kona....
Semoga tabungan kebajikannya menjadikan beliau menyatu dengan-Nya.....

Tattwatma naryatma
Swadah Ang Ah
Om swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu
Om ksàma sampurnàya namah swàha
Amoring Acintya.....

Namaste

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.