411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Friday, December 06, 2013

I SEPIG (Pan Rimpig) berpulang

Tattwatma naryatma
Swadah Ang Ah
Om swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu
Om ksàma sampurnàya namah swàha

Pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2013, Warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan telah berpulang dengan tenang. Adalah I Sepig ( Pan Rimpig ) yang juga pernah aktif sebagai prajuru Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan pada masa kepengurusan I Wayan Kodi (Suantara). Upacara pengabenan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Desember 2013.


No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.