411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Friday, March 13, 2015

Berpulangnya Anak I Wayan Nonik (cucunya I Nyoman Roneng)

Pada hari Wrahaspati Kliwon tanggal 12 Maret 2015 telah berpulang generasi Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan dengan tenang setelah ia menghembuskan napasnya di dunia ini. Ia adalah anak dari I Wayan Nonik...
Karna bertepatan dengan hari Pengliwonan di Banjar Sawangan maka upacara penglelungahan baru dilaksanakan setelah usai pelaksanaan acara pengliwonan tersebut kira-kira pukul 23.00 malam.

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.