411. “Dengan diamnya antah-karana lewat samãdhi[1], nikmatilah keagungan tanpa batas dari Sang Diri-jati. Dengan penuh semangat hancurkanlah belenggu bau harum-busuk dari kelahiran dan kematian; jadilah ia yang telah mencapai tujuan-akhir dari kelahiran berjasad manusia ini!

412. “Bebas dari semua identifikasi- diri keliru itu, sadarilah Diri-jati sebagai perwujudan dari Eksistensi Sejati – Kesadaran Murni – Kebahagiaan Abadi yang tiada tara, yang tak tunduk pada lingkaran-setan kelahiran dan kematian!”

Wednesday, November 04, 2009

Kelahiran Anak Kedua

Adalah suatu anugrah yang paling berharga bagi semua orang yang telah mendapatkan kelahiran buah hatinya.....
Begitu pula saya yang telah mendapat anak kedua, merasa bahagia walaupun sedikit berat untuk memberikan penghidupan yang layak...
Tetapi sungguh sangat bahagia sekali, dan tak ingin rasanya berhenti bersyukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa....
Dia lahir tanggal 31 Oktober 2009 dini hari pukul 03.00 Wita dengan panjang 50 Cm dan berat 2.90 Kg di Wing International Sanglah Denpasar oleh Dr. Mega Putra (Dokter Bedah) dan Dr. AA. Widnyana (Dr. Anak). Dengan kelahiran Caesar ia punya kondisi yang astungkara sehat begitu pula ibunya. Semoga Hyang Widhi selalu memberikan yang terbaik buat kita semua...
Kelahirannya juga tak terlepas dari bantuan dokter, perawat serta yang utama sekali yaitu paman-paman serta bibi-bibinya....
Pak Nyoman-nya (Komang Sugita - Camel) dengan penuh kesabaran dan ketulusan telah banyak membantu kelahirannya karna ia telah mengantar dan sampai menjemputnya ke rumah sakit.
Tak ketinggalan Neneknya ( Ni Wayan Nambreg) juga punya jasa yang luar biasa, karna telah menunggui dari sejak ia lahir sampai akhirnya pulang ke rumah serta Nenek dan Kakek dari ibunya juga banyak membantu...
Sekianlah orang-orang dan banyak lagi yang lain yang telah banyak membantu atas kelahirannya anak kedua saya..
Terima kasih buat semuanya, semoga selalu mendapat kesehatan dan karunia-Nya..
Namaste,

No comments:


"Om Samaniwah akusih samaniwah dayaniwah, samanamas to va mano Jatihva susaha sati."

OM Hyang widhi, satukanlah kami dalam pemikiran, dalam pendapat, dalam
perkataan, serta pelaksanaan yang berdasarkan mufakat, seperti halnya para Deva
yang bersatu padu dalam membangun sorga kehidupan.