MEN SEPUT MENUTUP MATA SELAMANYA
Kematian adalah mutlak adanya....
Oleh karenanya kelahiran menunggu kematian.....
Hidup harusnya mengabdi kepada kehidupan, sehingga kita bebas dari kelahiran....
Tapi mereka yang telah lahir akan kembali kepada lingkaran kematian...
Begitu pula Warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan yang bernama Men Seput meninggal hari Rabu, Wage Wuku Langkir, 28 Oktober 2009, bertepatan dengan Upacara Medudus Alit di Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan dan upacara atiwa-tiwa dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 5 November 2009, bersamaan dengan Upacara Atiwa-tiwa Men Ronteg, yang meninggal beberapa hari sebelumnya.
Semoga apa yang ia abdikan di dunia ini mendapat manfaat yang baik buat bekal ia di alam sana.
Namaste,
Oleh karenanya kelahiran menunggu kematian.....
Hidup harusnya mengabdi kepada kehidupan, sehingga kita bebas dari kelahiran....
Tapi mereka yang telah lahir akan kembali kepada lingkaran kematian...
Begitu pula Warga Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan yang bernama Men Seput meninggal hari Rabu, Wage Wuku Langkir, 28 Oktober 2009, bertepatan dengan Upacara Medudus Alit di Pura Ibu Pasek Gelgel Sawangan dan upacara atiwa-tiwa dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 5 November 2009, bersamaan dengan Upacara Atiwa-tiwa Men Ronteg, yang meninggal beberapa hari sebelumnya.
Semoga apa yang ia abdikan di dunia ini mendapat manfaat yang baik buat bekal ia di alam sana.
Namaste,
No comments:
Post a Comment